Jakarta - Salah satu cabang olah raga yang menjadi perhatian masyarakat pada Asian Games 2018 ada ketangkasan berkuda yang perhelatannya akan dilangsungkan di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur (Jaktim).
Saat ini, proses pembangunan dari arena yang akrab disebut pacuan kuda Pulomas tersebut, sudah mencapai 44 persen, dan ditargetkan bakal rampung pada akhir November 2017.
Presiden Direktur PT Pulomas Jaya, Bambang Mursalin, mengatakan, pembangunan Equestrian Park diatas lahan seluas 407.000 meter persegi (m2) yang pelaksanaannya telah dimulai pada Februari 2017, akan menampung sedikitnya 160 unit kandang kuda.
"Kita harapkan akhir November 2017 sudah selesai pembangunan fisik. Test event akan kita lakukan beberapa bulan sebelum perhelatan Agustus 2018," ujar Bambang, di lokasi proyek, Senin (21/8) siang.
Lebih lanjut, Bambang menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta menyerahkan pengelolaan lahan tersebut kepada PT Pulomas Jaya yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Setelah perhelatan Asian Games tahun depan, kita akan fungsikan destinasi untuk wisata andalan. Nanti obyek penginapan perawatan kuda akan kita alihkan menjadi hotel dan resort sehingga tetap produktif," tuturnya.
Bambang menyebutkan, pihak PT Wijaya Karya (Wika) sebagai kontraktor pembangunan telah melakukan upaya percepatan, sehingga proses pembangunan sarana ini hanya membutuhkan waktu selama 9 bulan.
"Equestrian sekarang sudah 44 persen. Bulan depan diharapkan bisa 60 persen hingga 70 persen, karena banyak bagian dari bangunan yang datang sudah di produksi dan tinggal pasang," tambahnya.
Menurut Bambang, proyek pembangunan Jakarta International Equestrian Park atau pacuan kuda Pulomas ini, menelan anggaran Rp 417 Miliar.