ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

13 Kontainer yang Tertahan di Tanjung Priok Dikeluarkan Hari Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:57 WIB
MP
AD
Penulis: Maria Gabrielle Putrinda | Editor: AD
Konferensi pers Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani serta Wamendag Jerry Sambuaga di JICT Tanjung Priok, Sabtu 18 Mei 2024.
Konferensi pers Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani serta Wamendag Jerry Sambuaga di JICT Tanjung Priok, Sabtu 18 Mei 2024. (Beritasatu.com/Maria Gabrielle Putrinda)

Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 13 kontainer dari 17.304 kontainer yang tertahan di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok telah dikeluarkan. Pelepasan dari belasan kontainer ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Sri Mulyani mengatakan ada 17.304 kontainer yang tertahan sejak tanggal 10 Maret 2024 di Tanjung Priok. Sedangkan penumpukan kedua, ada di Tanjung Perak, Surabaya sebanyak 9.111 kontainer.

"Ini berdampak terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi, terutama untuk impor barang-barang bahan baku yang dibutuhkan untuk supply chain dan kegiatan-kegiatan manufaktur di Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di JICT Tanjung Priok, Sabtu (18/5/2024).

ADVERTISEMENT

Kementerian Keuangan dan Direktorat Bea dan Cukai menyambut gembira perubahan Permendag Nomor 36 Tahun 2024 menjadi Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Permendag baru ini menyederhanakan proses persyaratan untuk pelepasan kontainer.

Pada hari ini, total ada 30 kontainer yang dilepas. Sebanyak 13 kontainer di Tanjung Priok, dan 17 lainnya dari Tanjung Perak.

"Keluar hari ini dari Tanjung Priok 13 kontainer dengan lima kontainer dengan dua dokumen impor PIB dan delapan kontainer dalam hal ini berupa barang-barang yang membutuhkan laporan surveyor dari dalam negeri," kata Sri Mulyani.

"Sedangkan pada saat yang sama di Tanjung Perak akan ada 17 kontainer yang juga akan bisa dikeluarkan karena adanya Permendag Nomor 8 Tahun 2024," tambahnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonimian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan akan memonitor bersama perkembangannya. Apabila ada hambatan maka akan dimonitor dan diatasi.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani turut naik dalam salah satu truk yang membawa kontainer keluar dari area Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Menko Airlangga Tidak Terima Surat Jadi Saksi Meringankan SYL

Menko Airlangga Tidak Terima Surat Jadi Saksi Meringankan SYL

NASIONAL
Menko Airlangga Manfaatkan Momentum Bahas Kerja Sama Ekonomi di Singapura

Menko Airlangga Manfaatkan Momentum Bahas Kerja Sama Ekonomi di Singapura

EKONOMI
Gerak Cepat Menko Airlangga, dalam Sehari Temui 3 Pimpinan Tertinggi Singapura Bahas Kerja Sama Ekonomi

Gerak Cepat Menko Airlangga, dalam Sehari Temui 3 Pimpinan Tertinggi Singapura Bahas Kerja Sama Ekonomi

EKONOMI
Menko Airlangga Ajak Singapura Menjadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Kawasan Indo-Pasifik

Menko Airlangga Ajak Singapura Menjadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Kawasan Indo-Pasifik

EKONOMI
Menko Airlangga Tawarkan Peluang Investasi Sustainable Infrastructure Project di Clean Economy Investor Forum IPEF 2024

Menko Airlangga Tawarkan Peluang Investasi Sustainable Infrastructure Project di Clean Economy Investor Forum IPEF 2024

EKONOMI
Hadiri IPEF Ministerial Meeting, Airlangga Bertemu Mendag AS hingga PM Singapura

Hadiri IPEF Ministerial Meeting, Airlangga Bertemu Mendag AS hingga PM Singapura

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT